Sofia The First

Akhirnya, jadi juga proyek pertama Happy Crafting Day. Sofia the first.
Masih belum puas nih. Terutama untuk amuletnya belum nemuin yang pas atau mirip dengan aslinya.
Untuk tutorial dan pola, yang mau boleh kursus singkat untuk bulan februari 2014 ini....gmn? Ada yg berminat?
Ini dia Sofia The First design by Budi Chrisanti.

Sofia bisa berdiri karena gaunnya yang lebar.
Pipinya belum diberi pemerah pipi.

Detail rambut dan gaunnya butuh kesabaran dalam proses pembuatannya.

Tapi semua itu sepadan dengan hasil yang didapat.
Nadira dan Prisa, kedua putriku sangat senang....
Sayang belum bisa membuat seperti rencana awal, yaitu bisa dibongkar pasang gaunnya.
Agak sulit membuatnya dengan resleting, kegedean, dan bila pakai velcro, kurang rapat.
Bagaimanapun....proyek pertama sdh selesai....lanjut ke proyek kedua....
Happy crafting days friends....

Happy Crafting Day 2nd Project

Proyek kedua untuk Happy Crafting Day adalah membuat aplikasi kaos untuk hadiah ulang tahun Attar dan Aira, teman2 Nadira di Playgroup.
Bahan dasar kain flanel, benang sulam, dan kaos C59 nomor 2 warna biru dan putih.
Aku mencoba menjahit dengan mesin jahit....tetapi kurang puas karena belum lancar menjahit lengkungan. Terasa kurang rapi.
Teknik jahitan juga aku buat dengan beberapa cara. Ada tusuk tikam jejak dan tusuk feston.
Sebagai pemanis aku tambahkan gambar bunga dengan spidol khusus untuk kain.
Beginilah hasilnya.

Semoga Attar dan Aira suka kaos barunya ya.....Happy Birthday to both of you.

Liburan

Sejak tanggal 23 Desember, Iqbal, Prisa, dan Nadira, ketiga buah hatiku, libur sekolah.

Dan rencana liburan kali ini adalah berlibur ke Salatiga, ke rumah Eyang.

Kita akan naik mobil, berangkat tanggal 25 Desember pukul 02.00 WIB.

Berkaitan dengan Happy Crafting Day yg sedang aku kerjakan, aku telah menyiapkan perlengkapan alakadarnya. Yg penting bisa tetap berkarya.

Namun...rencana untuk tetap ber- Happy Crafting Day, bubar gagal dengan sempurna. Aku kena flu berat.

Selama diperjalanan, kepalaku pusing, hidung tersumbat, telinga mendenging. Badan serasa sakit ngilu semua. Tenggorokan sakit Dan batuk tersenggal- senggal.

Dan akhirnya liburan ke kampung halaman pun serasa hambar....kerjaanku tiap hari lebih banyak tiduran, karena pengaruh obat tidur yg diberi Dokter.

Dan hingga hari ini, belum bisa melanjutkan proyek Happy Crafting Day lagi.

Mohon doanya ya....tubuhku perlu bedrest total agar cepat pulih.

Happy Crafting 5th Day

Alhamdulillah, dihari kelima dini hari, aku bisa melanjutkan proyek chubby doll ukuran 10 inchi.
Dan sungguh sangat menyenangkan bisa membuat rambut boneka helai demi helai.
Dan berikut ini hasilnya

Kira-kira siapakah namaku?

Princess S Tampak lebih dekat

Lihat detail rambut belakang.

Buku Tutorial Little Chubby Doll

Bisa menulis sebuah buku ketrampilan adalah salah satu impianku. Sejak bulan Maret 2010 aku mulai menekuni kerajinan flanel secara online melalui Facebook. Dan disanalah awalnya aku mengenal produksi boneka chubby hasil karya Mutia Annisa dari Banjarmasin.
Ketika pertama kali melihat boneka Mutia,  aku benar-benar takjub. Dan akhirnya aku memesan hampir semua jenis boneka yang ia buat. Alhamdulillah, bersamaan dengan boneka-boneka pesananku, Mutia memberikan aku bonus yaitu buku salinan yang menginspirasinya hingga bisa membuat boneka yang sangat menggemaskan.
Setelah bertahun- tahun membongkar pasang akhirnya aku bisa membuat boneka yang sejenis dengan boneka buatan Mutia. Dibutuhkan banyak sekali latihan selama 3 tahun ini. Alhamdulillah, sekarang aku bisa menuangkan ide-ide kreasi bonekaku sendiri dengan dasar boneka buatan Mutia yang kuberi nama Little Chubby Doll.
Bulan Juni 2013, aku bertemu Mbak Berliandy, salah satu editor penerbit Tiara Aksa, di pameran Inacraft. Disinilah jalanku mulai terbuka.
Hal yang pertama aku lakukan, adalah memperkenalkan diri melalui e-mail dan mengajukan proposal penyusunan buku ketrampilan membuat boneka Chubby.
Alhamdulillah, tanggapan positif dari Mbak Liyan membuatku semangat untuk menciptakan karya yang orisinil dan sesuai gayaku.
Sejak itu, aku mulai fokus membuat boneka chubby dengan berbagai karakter. Sangat sulit untuk tetap fokus, karena aku juga seorang full day mom. Waktu harus dibagi agar bisa sempat menghasilkan boneka yang sesuai imajinasiku.
Aku sering searching internet, mengamati dan melihat kalau ada yang menginspirasi. Dan ternyata, sungguh banyak sekali hasil karya yang indah sedap dipandang mata. Ternyata banyak orang kreatif diluar sana. Subhanallah.
Untuk karakter kostum boneka, aku terinspirasi dengan gambar baby costume di Google. Dengan berpatokan dari gambar itulah tercipta kostum boneka chubby.
Tak terasa hari demi hari berlalu. Hari berganti minggu, minggu berganti bulan. Sudah hampir 6 bulan aku membuat 28 karakter boneka chubby. Dan saatnya untuk mengirimkan hasil karyaku ke penerbit Tiara Aksa yang berada di kota Surabaya.
Alhamdulillah, sejauh ini lancar. Dan boneka yang kukirimkan lolos seleksi. Wow.....sujud syukur deh...
Langkah selanjutnya, adalah mengajak Mutia Annisa untuk berkolaborasi dalam penyusunan buku, mengingat dialah yang pertama kali menciptakan boneka berwajah chubby.
Dan, sungguh sangat menyenangkan, hal ini disambut baik oleh Mutia. Mulailah kolaborasi kami berdua.

Happy Crafting 4th Day

Sudah memasuki hari keempat Happy Crafting Day.

Proyeknya masih melanjutkan boneka chubby ukuran 10 inchi.

Kemarin, masih ada ganjalan tentang ukuran kepala dan badannya. Oleh karena itu, hari ini aku akan membuat kepala chubby dengan diameter 8 cm.

Tentu saja hal ini sangat disayangkan karena gagal, akan tetapi inilah proses sebuah karya bisa diciptakan. Kegagalan adalah proses penyempurnaan. Jadi hal ini wajar, dan bahkan membuat suatu karya menjadi istimewa, karena melalui proses yang penuh warna dan cerita ( hadeeuuh lebay ;)).
Dan inilah hasilnya, boneka dengan ukuran kepala berdiameter 8 cm.

Happy Crafting 2nd and 3rd Day

Pada hari kedua, aku mulai membuat badan dari plastik yang digulung dan diikat menjadi bentuk badan.
Proses yang lumayan butuh perasaan untuk membuatnya sesuai keinginan kita. Agak sulit menggulung plastik yang licin.
Agar lebih kokoh aku tambahkan kawat dalam gulungan plastik. Dengan harapan boneka bisa berdiri dan duduk dengan menekuk dan meluruskan kakinya.
Proses selanjutnya memotong kain flannel warna kulit dengan lebar 3 cm untuk kaki, dan 2 cm untuk tangan.
Dan memotong flannel dengan pola badan yang sudah aku buat.
Kemudian dijahit dengan tusuk fiston.
Setelah itu, badan diisi dengan dakron. Dan dilanjutkan dengan menyambung kepala dengan badan dengan cara dijahit.
Berikut ini, hasilnya

Sayang sekali begitu di coba untuk dipasangkan dengan kepalanya, serasa tidak pas. Seperti ini

Akhirnya aku tutup postingan hari kedua dengan karya yang belum sempurna, berharap esok hari akan bisa menyempurnakannya.